## assalamualaikum wr wb Bismillah. Blog Kapilata Gara Zakat dan wakaf ##
Tampilkan postingan dengan label KUA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KUA. Tampilkan semua postingan

Senin, 21 November 2022

 


Senin,21_11_2022, KUA pulokulon ikuti kegiatan pembukaan pra_prov cabang olahraga gantolle tk Jawa tengah 2022 di bukit gantolle DS. Pojok, dalam pembukaan ini KUA mendoakan agar dalam lomba yang akan berjalan mulai tanggal 21 sd 25 Nopember 2022 dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan diberikan keselamatan.

Ibu Sri Sumarni selaku Bupati Kab. Grobogan membuka acara secara resmi di gantolle, dalam sambutannya beliau juga menyampaikan bahwa mudah-mudahaan semua berjalan lancar, tidak ada halangan suatu apapun, semua atlet diberikan keselamatan dari awal sampai akhir, mengingat olahraga ini butuh perjuangan yang keras dan tidak mudah dilakukan bagi masyarakat yang belum terlatih, human error' saja nyawa bisa melayang_imbuhnya.


Bupati juga mengingatkan, pada ketua panitia jangan nakut nakuti para atlet akan daerah bukit gantolle, kita berdoa semoga semua berjalan lancar, alam dapat bersahabat, dan tentunya mendapatkan atlet atlet yang bagus dan profesional, sehingga bisa menjadi atlet yang dapat mewakili event di tingkat nasional dan internasional. (Im)


 Senin,21 Nopember 2022, KUA pulokulon laksanakan apel bersama di halaman Kantor. Rutinitas setiap Senin ini memberikan nuansa berbeda dengan hari-hari lainya. 

Banyak informasi yang disampaikan terkait progres KUA, Agus Huda Ariyanto,SAg, selaku Kepala KUA Pulokulon menyampaikan, KUA segera pasang Banner atau stiker dengan label No Smoking di area kantor, juga segera buat akun Facebook guna meningkatkan layanan masyarakat melalui media informasi.



Hal ini sangat penting mengingat kantor adalah harus menjaga kebersihan dan area bebas merokok, relasinya akun KUA, masyarakat semakin mudah mendapatkan akses progres KUA_imbuhnya. (Im)


Sifat Takut khauf dan Harap roja'

عن انس بن مالك رضي الله عنه قال :

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى شَابٍّ وَهُوَ فِي الْمَوْتِ فَقَالَ كَيْفَ تَجِدُكَ قَالَ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنِّي أَرْجُو اللَّهَ وَإِنِّي أَخَافُ ذُنُوبِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْتَمِعَانِ فِي قَلْبِ عَبْدٍ فِي مِثْلِ هَذَا الْمَوْطِنِ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ مَا يَرْجُو وَآمَنَهُ مِمَّا يَخَافُ


Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata :

Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam datang kepada seorang pemuda yang hendak meninggal, maka beliau berkata: “Bagaimana keadaanmu?” Pemuda itu menjawab: “Demi Allah ya Rasulullah, sungguh saya sangat berharap kepada (rahmat) Allah dan saya sangat takut akan (siksa Allah) atas dosa-dosa saya.”Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam berkata: “Tidaklah dua perkara tersebut ada pada hati seorang hamba yang dalam kadaan seperti ini, kecuali Allah akan memberikan apa yang diharapkannya dan akan Allah amankan ia dari apa yang ditakutkannya.”

Dikeluarkan oleh Imam Tirmidzi dan sanadnya hasan. Juga Imam Ibnu Majah dan Imam Abdullah bin Imam Ahmad dalam Zawa’id Az-Zuhd (halaman 34-35), juga Imam Ibnu Abid Dunya sebagaimana dalam At-Targhib (4/141) dan lihat juga dalam Al-Misykah-nya (1612).

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :

1– Imam Ibnu Hajar

 al-‘Asqalani rahimahullah berkata, “Yang dimaksud dengan ar-raja’ (berharap) adalah bahwa jika seorang hamba melakukan kesalahan (dosa atau kurang dalam melaksanakan perintah Allah) maka hendaknya dia bersangka baik kepada-Nya dan berharap agar Dia menghgapuskan (mengampuni) dosanya, demikian pula ketika dia melakukan ketaatan (kepada-Nya) dia berharap agar Allah menerimanya.

2- Adapun orang yang bergelimang dalam kemaksiatan kemudian dia berharap Allah tidak menyiksanya (pada hari kiamat) tanpa ada rasa penyesalan(takut ) dan (kesadaran untuk) meninggalkan perbuatan maksiat (tanpa melakukan taubat yang benar kepada Allah), maka ini adalah orang yang tertipu (oleh setan)”

3- Maka roja' dan khauf harus selalu ada pada  seseorang maka akan sampai  cinta, ridho dan  surga Allah, insya Alloh. 

Tema hadist yang berkaitan dengan Al - Qur'an :

1– Dua sifat inilah yang dimiliki oleh hamba-hamba Allah yang paling mulia di sisi-Nya yaitu khouf dan roja', para Nabi dan Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga Allah Ta’ala memuji mereka dalam firman-Nya,

إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ

“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka (selalu) berdoa kepada Kami dengan (perasaan) harap dan takut. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu‘” (QS al-Anbiyaa’:90).

2- Karena itulah Al-Hasan Al-Basri rahimahullah pernah mengatakan bahwa orang mukmin mengerjakan amal-amal ketaatan, sedangkan hatinya dalam keadaan takut, bergetar, dan khawatir; sementara orang yang durhaka mengerjakan perbuatan-perbuatan maksiat dengan penuh rasa aman.

Maka orang yang  merasa  aman dari  siksa Allah  termasuk  orang yang  rugi. 

أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

Patutkah mereka (bersukaria) sehingga mereka merasa aman akan rancangan buruk (balasan azab) yang diatur oleh Allah? Kerana sebenarnya tidak ada yang merasa aman dari rancangan buruk (balasan azab) yang diatur oleh Allah itu melainkan orang-orang yang rugi.

[Surat Al-A'raf 99]

3- Orang yang  terlalu berat  khouf(takut) tanpa ada roja' maka bisa putus asa. Dan putus asa  sifat orang  kafir 


وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ


Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat serta pertolongan Allah. Sesungguhnya tidak berputus asa dari rahmat dan pertolongan Allah itu melainkan kaum yang kafir".

[Surat Yusuf 87],

Minggu, 20 November 2022

 Berzikir (istighfar)


عنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضِي اللَّه عنْهُما قَال: قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:

“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”


Dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhu berkata, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :

“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Tidak diragukan lagi bahwa istighfar merupakan sebab terhapusnya dosa. Jika dosa telah terhapus maka akan memberikan dampak yang bermacam-macam.


2- Terkadang seorang yang terampuni dosanya ia akan mendapat rizki dan kebahagiaan dari setiap kesusahan dan kesedihan hidupnya.

3- Beristighfar dalam setiap nafasmu, maka Allah akan memberikan pertolongan yang tidak pernah engkau duga bahwa engkau akan mendapatkannya disaat–saat sulitmu.

4- Kadang kita nggak perlu banyak mikir tapi banyak zikir yaitu diantaranya adalah istghfar, ulama berkata,


لا تفكر كثيرا ,بل استغفر كثيرا فالله يفتح بالإستغفار أبوابا لا تفتح بالتفكير “


“Jangan terlalu banyak berpikir, tetapi banyaklah istighfar, karena Allah membuka pintu pintu yang tertutup dimana ia tidak bisa dibuka kecuali dengan istighfar.”


5- Sering kali ketika kita menghadapi masalah. Kita terlalu besar mengharap akan pikiran dan kemampuan kita untuk memecahkannya kemudian kita tidak melibatkan Allah di dalamnya, padahal bagi Allah sebesar apapun masalah untuk menyelesaikan cukup ia mengatakan “Kun fayakun.“ Jangan katakan engkau memiliki masalah besar tetapi katakanlah bahwa engkau memiliki Allah yang maha besar untuk menghadapi masalah-masalahmu.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :


1- Apabila kamu bertobat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya serta taat kepada-Nya, maka Dia akan memperbanyak rezeki kalian dan menyirami kalian dengan keberkahan dari langit dan menumbuhkan bagi kalian keberkahan bumi sehingga bumi menjadi subur menumbuhkan tanamannya, dan bagi kalian air susu ternak kalian dan memberimu banyak harta dan anak-anak dan menjadikan bagi kalian kebun-kebun yang di dalamnya terdapat berbagai macam buah-buahan dan di tengah-tengah (celah-celah)nya dibelahkan bagi kalian sungai-sungai yang mengalir.


فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً 


“Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10-12 )


2- Perintah untuk banyak istighfar

وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ


”Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya.”(QS. Hud:3)


3- Dan firman Allah ta’ala tentang kisah Hud,


وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ


Dan (Hud berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud: 52).

Sabtu, 19 November 2022


Larangan Mengejek Saudara yang Sedekahnya Hanya Sedikit


عن أبي مسعود عقبة بن عمرو الأنصاري البدري رضي الله عنه قَالَ: لَمَّا نَزَلَتْ آيةُ الصَّدَقَةِ كُنَّا نُحَامِلُ عَلَى ظُهُورِنَا، فَجَاءَ رَجُلٌ فَتَصَدَّقَ بِشَيءٍ كَثيرٍ، فقالوا: مُراءٍ، وَجَاءَ رَجُلٌ آخَرُ فَتَصَدَّقَ بِصَاعٍ، فقالُوا: إنَّ اللهَ لَغَنيٌّ عَنْ صَاعِ هَذَا! فَنَزَلَتْ: {الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لا يَجِدُونَ إِلا جُهْدَهُمْ} [التوبة: 79]. مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. 


Dari Abu Mas'ud yaitu 'Uqbah bin 'Amr al-Anshari al-Badri r.a.,katanya: "Ketika ayat sedekah turun, maka kita semua mengangkat sesuatu di atas punggung-punggung kita untuk memperolehi upah dari hasil mengangkatnya itu untuk disedekahkan. Kemudian datanglah seseorang lalu bersedekah dengan sesuatu yang banyak benar jumlahnya. Orang-orang sama berkata: "Orang itu adalah sengaja pamer saja memperlihatkan amalannya kepada sesama manusia dan tidak karena Allah Ta'ala melakukannya. Ada pula orang lain yang datang kemudian bersedekah dengan barang sesha' dari kurma. Orang-orang sama berkata: "Sebenarnya Allah pastilah tidak memerlukan makanan sesha'nya orang ini." Selanjutnya turun pulalah ayat yang artinya: "Orang-orang yang mencela kaum mu'minin yang memberikan sedekah dengan sukarela dan pula mencela orang-orang yang tidak mendapatkan melainkan menurut kadar kekuatan dirinya," (at-Taubah: 79) (Muttafaq 'alaih)


Pelajaran yang terdapat dalam hadits:


1- Sedekah menjadi amalan yang dianjurkan dalam agama Islam. Selain bernilai pahala, perbuatan yang satu ini juga dapat menjadi media untuk membantu sesama. Dalam bersedekah tidak pernah ditetapkan jumlah dan bentuknya kecuali sedekah wajib seperti zakat.


2- Kita dianjurkan bersedekah sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan tanpa unsur paksaan.


3- Dimata manusia banyak sedikitnya suatu sedekah menjadi hal yang diperhatikan. Banyak di antara mereka yang mengejek orang lain karena bersedekah lebih sedikit darinya. Hal yang demikian ini sering dijumpai dalam lingkungan tempat tinggal seperti adanya ejekan saudara. Tidak hanya dapat melukai perasaan orang yang diejek, ternyata juga ada hukumnya di dalam ajaran Islam.


4- Di dalam ajaran Islam, kaum muslimin dilarang untuk mencela atau mengejek saudaranya yang hanya bersedekah sedikit. Karena pada dasarnya, sedekah itu harus dilakukan secara ikhlas dan sesuai rezeki yang dimiliki. Tidak ada halangan bagi seseorang untuk bersedekah meskipun dengan sesuatu yang sangat sederhana. Selama benda yang ingin kita sedekahkan itu masih layak dan patut.


5- Tidak seharusnya kita menjadikan sedikitnya sedekah saudara sebagai bahan pembicaraan untuk mengejeknya. Jangan menghina seseorang yang sudah berbaik sekalipun perbuatan yang mereka lakukan sangat sederhana.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:


1- Apa yang disebutkan oleh ayat ini pun merupakan sebagian dari sifat orang-orang munafik. Tidak ada seorang pun yang luput dari celaan dan cemoohan mereka dalam semua keadaan, hingga orang-orang yang taat bersedakah pun tidak luput dari cercaan mereka.


الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلا جُهْدَهُمْ فَيَسْخَرُونَ مِنْهُمْ سَخِرَ اللَّهُ مِنْهُمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ 


(Orang-orang munafik) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekah­kan) selain sekadar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih.[ At-Taubah :79]


2- Mengejek orang lain yang sudah berbuat kebaikan juga akan dibalas oleh Allah SWT dengan azab untuk mereka.


وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِينَ سَخِرُوا مِنْهُمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ

"Sesungguhnya telah pernah beberapa Rasul diejekan sebelum engkau. Maka turunlah balasan (azab) menimpa orang-orang yang mengejekan itu apa yang diejekannya." Al-An'am [6]: 10.

Jumat, 18 November 2022

 

PERSYARATAN DOKUMEN PENGAJUAN AKTA IKRAR WAKAF

(AIW)

 

A.       Wakif

Wakif (Pemohon) melengkapi dokumen persyaratan sebagai berikut :

 

1.      Perseorangan

a.         Diri Sendiri

i.           KTP asli dan digital (scan); dan

ii.        Surat Pernyataan bermaterai bahwasanya tanah yang dimiliki tidak sengketa dan/atau sedang dijaminkan, yang ditandangani 2 (dua) orang saksi dan diketahui oleh kepala desa atau lurah atau sebutan lain yang setingkat, dan/atau oleh camat setempat.

Rabu, 16 November 2022

 

Silahkan yang mau tanya isi kolom komentar di bawah ini, yang sopan ya

Jumat, 26 November 2021

Pulokulon, Jum'at 26 nopember 2021. Penyuluh Bikin Flayer Dakwah di media sosial

selama pandemi covid msih berlangsung, penyuluh fungsional KUA Kec. Pulokulon mengajak bersama penyuluh Agama Non PNS untuk belajar membuat flayer sebagai media dakwah di media sosial.  salah satu tusi kepenyuluhan sebagaimana Permen PANRB No. 9 Tahun 2021 tentang jabatan fungsional Penyuluh Agama Islam, pelaksanaan bimbingan atau
penyuluhan berbasis teknologi informasi dalam
bentuk media sosial diharapkan mampu memberikan bagi masyarakat  wawasan kegamaan di tengah sibuknya pekerjaan sehingga tidak bisa hadir ditengah-tengah majlis tatap muka.

Selasa, 23 November 2021

 

Grobogan, selasa 23 nopember 2021, KUA Kec. Pulokulon Ibnu hadjar selaku kepala KUA dengan didampingi Moh Imron, Penyuluh Agama Islam Fungsional membantu masyarakat untuk ikrar masuk islam.

Kantor urusan Agama kecamatan tidak hanya melaksanakan  pencatatan perkawinan saja, melalui penyuluh agama islam juga dapat memberikan pendampingan agama bagi seluruh elemen masyarakat bagi yang membutuhkanya, ucap ibnu hadjar. 

di sela sela prosesi ikrar masuk islam imron juga menambahkan bagi masyarakat yang sudah masuk islam juga harus belajar agama islam dan mengamalkan ajaran yang telah diperintahkanya, belajar sholat, puasa di bulan ramadhan, membayar zakat serta menunaikan ibadah haji-imbuhnya. Im_paif

Jumat, 06 Maret 2020

Grobogan, Kamis 5/3. Roziqun pastikan percepatan penggunaan aplikasi SIMKLAH web di wilayah Kab. Grobogan, ada 10 KUA Kecamatan di Kab. Grobogan yang belum memaksimalkan aplikasi SIMKAH web yaitu, KUA Kec. Brati, KUA Kec. Klambu, KUA Kec. Kradenan, KUA Kec. Pulokulon, KUA Kec. Tawangharjo, KUA Kec. Grobogan, KUA Kec. Gubug, KUA Kec. Kedungjati, KUA Kec. Karangrayung, dan KUA Kec. Penawangan.
Untuk langkah awal kamis ini beberapa anggota tim Aplikasi SIMKAH Web dikumpulkan dengan agenda percepatan penggunaan aplikasi. Hasil dari rapat koordinasi ini bahwa Jumat besok setiap tim akan mendatangi 10 KUA Kecamatan yang dinyatakan belum menggunakan Aplikasi SIMKAH Web, selanjutnya akan diundang semua penghulu dan adminstrator KUA se Kab. Grobogan.